Rem pada sepeda motor umumnya dilengkapi dengan dua sistem pengereman, yaitu rem depan dan rem belakang. Rem pada sepeda motor dibagi menjadi dua jenis, yakni rem cakram dan rem tromol. Walaupun keduanya memiliki fungsi yang sama, cara kerja dari dua jenis rem tersebut berbeda. Bagi Anda yang belum tahu, berikut informasi seputar rem cakram dan Cara Kerja dan Komponen Rem Hidrolik Sepeda Motor. REM HIDROLIKSistem rem hidraulik digunakan sebagai sistem penyalur rem untuk menyalurkan tenaga pengereman dari pedal menuju aktuator rem. Pengertian Rem HidraulikPada sepeda motor, sistem pengereman ada yang menggunakan Kabel, tuas, atau minyak rem untuk meneruskan gaya pengereman. Wajar saja, karena rem jenis ini lebih sering ditemukan pada banyak kendaraan, seperti sepeda, sepeda motor, kereta api dan lain sebagainya. Cara kerja rem cakram juga lebih sederhana dibanding rem tromol, yakni dengan menjepit cakram yang tersemat pada roda menggunakan pad kaliper. Kaliper tersebut biasanya digerakan menggunakan piston hidrolik. Rem pada sepeda motor dibagi menjadi dua jenis, yakni rem cakram dan rem tromol. Meskipun keduanya memiliki cara kerjanya masing-masing, fungsinya tetaplah sama, yakni untuk memperlambat laju kendaraan. Bagi Anda yang belum tahu, berikut informasi seputar cara kerja rem cakram pada motor dan komponen pembantunya. SISTEM REM. Nov 01, 2014. 2.72k likes | 10.68k Views. SISTEM REM. Fungsi : Mengurangi kecepatan laju sepeda motor dan menghentikan sepeda motor untuk menjamin pengendaraan yang aman. Prinsip kerja : Perubahan energi kinetik menjadi energi panas dalam bentuk gesekan. Sistem Pengereman :. Drum Brake. Untuk menyetelnya harus diperhatikan terlebih dahulu mekanisme penyetelannya. Cara penyetelan rantai camshaft untuk setiap sepeda motor tidak sama. Jika kekencangan rantai berubah-ubah, akan berpengaruh pada putaran mesin, valve timing atau saat pengapian akan berubah-ubah pula. Untuk menghasilkan setelan rantai yang standar, ada 3 tipe .

cara kerja rem hidrolik sepeda motor